Kesatuan

Aku menikmati Firman Tuhan yang disampaikan hari ini. Perikopnya dari yohanes 17.

Yang aku nikmati adalah ketika Tuhan Yesus mendoakan murid-muridNYA saat Ia bersiap untuk meninggalkan mereka. Tuhan mendoakan agar mereka satu karena Tuhan tidak mau mereka bercerai. Ketika dalam 3 tahun pelayanan Yesus, murid2 Yesus mulai bertanya siapakah yang terbesar dari antara mereka, bahkan meminta duduk di sebelah kanan Bapa.

Kita bisa melihat bahwa ketika mengutamakan diri terjadi, kesatuan pun mulai terguncang. Tetapi melalui surat Paulus kepada jemaat Efesus, agar dapat menjaga kesatuan dalam persekutuan, dengan tiap orang memiliki rendah hati, lembut dan sabar.

Rendah hati yang dimaksud adalah mengutamakan kepentingan orang lain lebih dari pada kepentingan diri sendiri. Lembut di sini bukan berarti lemah,tetapi tidak suka pertengkaran dan akan selalu berusaha meniadakan perselisihan. Sabar yang dimaksud adalah memiliki cara pandang yang luas dan tidak langsung menghakimi tetapi mau berpikir positif. Aku berharap ketika aku membagi Firman ini untuk kamu,kamu juga bisa membagikanNYA kepada orang lain juga. Selamat menikmati persekutuan dalam hidup orang percaya. TUHAN MEMBERKATI.