Ketika aku sedang
berpikir tentang kasih karunia Tuhan dalam hidupku, di saat itu aku ingat bahwa
begitu banyak hal yang telah Ia kerjakan dalam hiduoku dan betapa besar
kasihNYA menolongku selama aku hidup.
Yang menyedihkannya
adalah aku rindu untuk setiap orang menikmati seperti aku tentang kasihNYA
tetapi aku tak mampu mengajak mereka.
Terkadang aku juha
tak bisa melihat hal – hal dalam perpektif Allah karena aku berfokus untuk mengasihani
diri dan ingin lari dalam segala hal yang Ia perintahkan.
Aku kembali
diingatkan, ketika aku tak setia pun Allah tetap setia dan kasihNYA tak eprnah
berubah buatku
Hanya dengan cara
mengingat kebaikanNYA, kasihNYA, FirmanNYA membuat aku setiap detiknya terlalui
karena dunia ini begitu kejam dan Iblis senantiasa mengintaiku untuk menjeratku
dalam dosa.
Terkadang aku juga
ingin marah dan mengungkapkan kemarahanku tetapi aku diingatkan untuk menjaga
amarahku tidak sampai berbuat dosa.
Dengan segala
kelelahan aku dituntut untuk melayani tetapi pandangan itu bisa dihapus kalau
aku ingat pekerjaan yang kulakukan untuk kemuliaan naam Tuhan tidak sia – sia dan
upahku besar di sorga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar