Jumat, 06 April 2012

Sharing

Teman - teman kali ini, aku mau mensharingkan apa yang kubaca dari bab 1. Judul bukunya adalah KETIKA TUHAN BERKATA LOMPAT..

Sering kali karena zona nyaman membuat kita untuk tidak mengambil resiko yang seharusnya kita ambil. Kita mungkin lebih memilih untuk tidak mencari "masalah" dengan dunia. Tetapi sadarkah kita ketika mengambil setiap pilihan - pilihan yang ada, pernahkah kita mempertimbangkan apakah ini resiko yang Tuhan katakan untuk diambil? Bagi kita orang yang masih merasa nyaman di zonanya, waspadalah karena Anda akan menyadari bahwa betapa resiko itu tidak hanya membuat hidup Anda lebih bewarna dengan Kasih Tuhan yang membantu kita dalam melewati resiko yang Dia minta untuk ambil daripada hidup dengan datar tanpa ada masalah dan hanya berkutat pada diri sendiri tanpa memikirkan apakah resiko yang kita ambil tidak lebih baik daripada resiko yang Tuhan tawarkan. 

Mengambil resiko bukan berarti sembarangan untuk tidak menanyakan pada Tuhan, apakah ini atau itu yang menjadi kehendakNya. Ketika kita mengambil resiko yang ditawarkan Allah, memang Allah telah meyediakan jalanNya untuk kita agar mampu melewati perkara dan bukan hanya sekedar melewatinya tetapi bisa melihat rancangan untuk hidup kita dari Tuhan karena kita berani mengambil "resiko" Tuhan.. Mari teman - teman , kita renungkan, apakah setiap hal yang kita lakukan selama ini sudah sesaui dengan resiko yang Tuhan mau. apakah kita masih ada di zona nyaman dan tidak mau keluar dari situ serta mengambil resiko Tuhan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar