Minggu, 02 Juni 2013

Tujuan Hidup Melayani Karna Karunia


Ketika disuruh untuk membuat tujuan hidup, aku bingung, apa yang harus aku jawab. Apa? Bagaimana ? yang harus kutulis? Tetapi, satu tujuan hidupku yang paling mendasar. Melayani Tuhan. Sharing sedikit nih..

Sebelum aku kuliah, tepatnya waktu mau menunggu pengumuman, aku bilang begini sama Tuhan. Tuhan aku mau melayaniMu Tuhan. Yang aku hanya bisa lakukan adalah dengan melakukan pelayanan yang ada di temaptku yang baru. Aku akan tetap melanjutkan pelayananku yang telah Engkau berikan sejak SMA. Aku merasa puas walaupun terkadang aku sedih melihat teman – temanku yang kurang menghargai nilai pelayanan itu sendiri.

Bagaiman aku harus melayani Tuhan??
1   Aku melakukan pelayanan dengan talenta yang ada padaku
     Aku belajar dengan serius, melakukan semua yang terbaik dariku, mengandalakan Tuhan ketika akau merasa lemah dalam belajar dan tidak mampu untuk mengikuti pelajaran.
    Aku mau membahagiakan orang tuaku dengan usahaku yang disertai Tuhan untuk memberi mereka msa tua yang indah.
  
  Aku mau melihat adikku sukses dan bias membantu aku dalam membahagiakan Tuhan dengan rezeki yang disalurkan melalui kami.
    Aku berusaha untuk melakukan segala hal dengan mengandalakan Tuhan di kala aku susah dan sedih karena terkadang perkataan – perbuatan manusia yang membuat aku jatuh dalam kerendah-dirian.

Bagaimana aku bias bertahan sampai sekarang??
KARUNIA TUHAN.. Hanya itu jawabannya. Kenapa aku berani dan bisa jawab seperti itu??
Yang berperan hanya Tuhan. Yang berotoritas di kehidupanku hanya Tuhan. Semuanya kupasrahkan pada Tuhan. Aku hanya bisa bersandar pada Tuhan. Karena di perantauan ini, au merasa aku sendirian dan tidak punya siapa – siapa yang kupercaya. 

Walaupun begitu, aku percaya, orang – orang yang Tuhan tempatkan di dekatku sekarang ini adalah tangan Tuhan untuk menguatkan aku agar bertahan di dalam kehidupan yang kesepian tanpa orang tua dan keluarga. 
Kesepian yang datang terkadang membuat aku lupa tujuan hidupku di sini. Tetapi Allah masih saying padaku,.

 Buktinya sampai sekarang akau msih diizinkan untuk tetap hidup di sini tanpa kekurangan dan masih sanggup melewati segala pencobaan yang dating kepadaku.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar