Ketika
disuruh untuk membuat tujuan hidup, aku bingung, apa yang harus aku jawab. Apa?
Bagaimana ? yang harus kutulis? Tetapi, satu tujuan hidupku yang paling
mendasar. Melayani Tuhan. Sharing sedikit nih..
Sebelum
aku kuliah, tepatnya waktu mau menunggu pengumuman, aku bilang begini sama
Tuhan. Tuhan aku mau melayaniMu Tuhan. Yang aku hanya bisa lakukan adalah
dengan melakukan pelayanan yang ada di temaptku yang baru. Aku akan tetap
melanjutkan pelayananku yang telah Engkau berikan sejak SMA. Aku merasa puas
walaupun terkadang aku sedih melihat teman – temanku yang kurang menghargai
nilai pelayanan itu sendiri.
Bagaiman
aku harus melayani Tuhan??
1 Aku melakukan pelayanan
dengan talenta yang ada padaku
Aku belajar dengan serius,
melakukan semua yang terbaik dariku, mengandalakan Tuhan ketika akau merasa
lemah dalam belajar dan tidak mampu untuk mengikuti pelajaran.
Aku mau membahagiakan orang
tuaku dengan usahaku yang disertai Tuhan untuk memberi mereka msa tua yang
indah.
Aku mau melihat adikku
sukses dan bias membantu aku dalam membahagiakan Tuhan dengan rezeki yang
disalurkan melalui kami.
Aku berusaha untuk melakukan
segala hal dengan mengandalakan Tuhan di kala aku susah dan sedih karena
terkadang perkataan – perbuatan manusia yang membuat aku jatuh dalam
kerendah-dirian.
Bagaimana
aku bias bertahan sampai sekarang??
KARUNIA
TUHAN.. Hanya itu jawabannya. Kenapa aku berani dan bisa jawab seperti itu??
Yang
berperan hanya Tuhan. Yang berotoritas di kehidupanku hanya Tuhan. Semuanya
kupasrahkan pada Tuhan. Aku hanya bisa bersandar pada Tuhan. Karena di
perantauan ini, au merasa aku sendirian dan tidak punya siapa – siapa yang
kupercaya.
Walaupun begitu, aku percaya, orang – orang yang Tuhan tempatkan di
dekatku sekarang ini adalah tangan Tuhan untuk menguatkan aku agar bertahan di
dalam kehidupan yang kesepian tanpa orang tua dan keluarga.
Kesepian yang
datang terkadang membuat aku lupa tujuan hidupku di sini. Tetapi Allah masih
saying padaku,.
Buktinya sampai sekarang akau msih diizinkan untuk tetap hidup
di sini tanpa kekurangan dan masih sanggup melewati segala pencobaan yang
dating kepadaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar