Alkitab
terdiri 66 kitab yang terbagi dalam dua perjanjian yaitu Perjanjian Lama dan
Perjanjian Baru. Pada perjanjian Lama , Allah menyatakan diriNya tidak secara langsung
kepada umatNya tetapi melalui nabi – nabi yang Ia pilih untuk menjadi
penyambung lidahNya kepada umatNya. Beberapa nabi yang menjadi Penyambung Lidah
Allah yaitu Musa, Yosua, Elia, Elisa dan lainnya. Bukan hanya melalui nabi,
Allah menyatakan diriNya. Allah juga menyatakan diriNya melalui alam untuk
memperingatkan manusia. Ketika Allah telah menubuatkan Penyataan DiriNya dalam
bentuk daging dan perjalanan hidupNya di dunia pada Perjanjian Lama(Yesaya
7:14), Allah mewujudkan nubuatNya itu tanpa membuatNya kehilangan kemuliaanNya
sebagai Allah(Matius 3:17).
Pada Perjanjian
Baru, Alkitab menuliskan ketika Allah telah menyatakan diriNya, Ia menggunakan
kuasa Allah dalam menunjukkan diriNya kepada manusia. Sejak Ia dilahirkan, hal
ini terjadi dengan tidak biasa. Tidak biasa dalam pengertian sungguh sangat
luar biasa(Lukas 2:1-7). Allah dilahirkan bukan karena persetubuhan antara
suami istri melainkan karena Roh Kudus yang ada dalam tubuh Maria(Matius 1:19).
Dilanjutkan dengan kisah kelahiranNya yang terjadi di kandang domba dan mulai
melayani umat manusia pada zamanNya dengan melakukan banyak tanda mujizat dan
mengajar banyak orang tentang Kerajaan
Penyataan Allah itu sendiri tidak
selalu memperoleh sambutan positif dari orang sekitarNya, tetapi hal itu sudah
diperkirakan Allah ketika Ia menubuatkan diriNya dalam Perjanjian Lama. Alasan
Allah untuk tidak menghindari hal – hal tersebut adalah agar nubuat Allah yang
telah diserukan pada Perjanjian Lama terjadi dan genaplah Firman itu sehingga
nama Allah dimuliakan melalui Penyataan Allah di Perjanjian Baru yang lebih
kita kenal dengan Yesus Kristus, Sang Juruselamat.
Penyataan
Allah yang sungguh luar biasa juga dilanjutkan murid – muridNya yang terpilih
ketika Tuhan Yesus mengangkat mereka sebagai muridNya agar nubuat agung yang
Tuhan telah sampaikan pada Perjanjian Baru, yaitu Amanat Agung yang tertulis
dalam Matius 28:18-20. Sungguh Allah benar – benar mulia dalam menyatakan
diriNya melalui Yesus . Penyataan Allah tidak hanya sampai sebatas itu, Allah
juga menjanjikan membawa umat kesayanganNya ke tempat yang sedang Ia sediakan
di sorga. Dalam penyataanNya, Allah begitu sungguh luar biasa. Allah sangat
ingin menunjukkan bahwa hanya Dia satu – satunya, Allah yang ada di dunia ini
yang mampu menyatakan diriNya dalam bentuk apapun tanpa menghilangkan
KeagunganNya sebagai Tuhan.
Hal itulah yang dilanjutkan
murid-muridNya agar semua orang dapat mengenal Allah dengan baik dan menjadi
percaya. Allah tidak membiarkan murid- muridNya bekerja sendirian. Ia
menyatakan diriNya kembali dalam bentuk Roh Kudus untuk menyertai mereka dalam
menjalankan Amanat Agung(Kisah Para Rasul 2:1-13). Penyataan Allah ini tidak
hanya ditujukan pada murid – murid pada zamanNya, tetapi juga kepada seluruh
orang percaya di seluruh dunia sampai sekarang sebagai bukti Allah tidak pernah
meninggalkan umat kesayanganNya sendirian dalam menjalani kehidupan di dunia
ini. Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar