Minggu, 02 Juni 2013

Ketika Tuhan Sangat Jauh




Ketika Tuhan terasa sangat jauh, kita selalu merasa Tuhan seperti meninggalkan kita. Kita terus memanggil Tuhan, tetapi semuanya itu terasa sia – sia dan seperti tak dihiarukan oleh Tuhan. Berdoa, berpuasa dan memuliakan tuhan seperti terasa hambar. Tetapi satu yang dapat kita ambil hikmah dalam posisi ini, bahwa Tuhan sedang memperhatikan kita di tempat yang sangat jauh. 

Bagi kita semua itu terasa sia- sia dan hampa, tetapi kita harus yakin Tuhan menyertai kita sampai akhir zaman. Tuhan tak pernah meninggalkan kita. Mungkin bagi sebagian oang kepercayaan kepda Allah yang belum kelihatan sangat berat diterima oleh akal sehat tetapi ada saat dimana ketika Tuhan memberi Roh KudusNya kepada kita. Kita mampu untuk menyangkal semua pertanyaan yang keluar dari pikiran yang dangkal. 

Apa yang harus kita lakukan ketika Allah sangat terasa jauh yaitu dengan hanya terus berdoa memohon untuk memintaNya tetap bersama kita dalam menjalani hidup di dunia yang semakin fana ini. Karena tanpa Dia, hidup kita bagaikan mayat hidup yang berjalan di tengah dunia yang sudah mati juga. 

Untuk tetap bertahan dalam kondisi ini, kita dapat lebih mendengar lagi suara Tuhan di antara kebisingan masalah dunia yang ada dalam hidup kita karena Allah selalu mengetuk pintu hati kita agar kita selalu untuk mengingatNya di kala susah dan senang. Semuanya tak semudah membalikkan telapak tangan. Ada saat dimana kita kan jatuh bangun dalam menjalaninya.

 Tetapi semua itu harus terjadi karena Allah sendiri yang telah menubutakan kita sebelum kita lahir di dunia ini. Jangan biarkan dirimu semakin jatuh dan semakin jauh dengan Allah karena Allah hanya sejauh doa. Terima kasih. GB.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar