Ketika Tuhan terasa sangat jauh, kita selalu
merasa Tuhan seperti meninggalkan kita. Kita terus memanggil Tuhan, tetapi
semuanya itu terasa sia – sia dan seperti tak dihiarukan oleh Tuhan. Berdoa,
berpuasa dan memuliakan tuhan seperti terasa hambar. Tetapi satu yang dapat
kita ambil hikmah dalam posisi ini, bahwa Tuhan sedang memperhatikan kita di
tempat yang sangat jauh.
Bagi kita semua itu terasa sia- sia dan hampa, tetapi
kita harus yakin Tuhan menyertai kita sampai akhir zaman. Tuhan tak pernah
meninggalkan kita. Mungkin bagi sebagian oang kepercayaan kepda Allah yang
belum kelihatan sangat berat diterima oleh akal sehat tetapi ada saat dimana
ketika Tuhan memberi Roh KudusNya kepada kita. Kita mampu untuk menyangkal semua
pertanyaan yang keluar dari pikiran yang dangkal.
Apa yang harus kita lakukan
ketika Allah sangat terasa jauh yaitu dengan hanya terus berdoa memohon untuk
memintaNya tetap bersama kita dalam menjalani hidup di dunia yang semakin fana
ini. Karena tanpa Dia, hidup kita bagaikan mayat hidup yang berjalan di tengah
dunia yang sudah mati juga.
Untuk tetap bertahan dalam kondisi ini, kita dapat
lebih mendengar lagi suara Tuhan di antara kebisingan masalah dunia yang ada
dalam hidup kita karena Allah selalu mengetuk pintu hati kita agar kita selalu
untuk mengingatNya di kala susah dan senang. Semuanya tak semudah membalikkan
telapak tangan. Ada saat dimana kita kan jatuh bangun dalam menjalaninya.
Tetapi semua itu harus terjadi karena Allah sendiri yang telah menubutakan kita
sebelum kita lahir di dunia ini. Jangan biarkan dirimu semakin jatuh dan
semakin jauh dengan Allah karena Allah hanya sejauh doa. Terima kasih. GB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar