Sabtu, 31 Maret 2012

Allah atau Aku???


Allah atau Aku???

Apakah kamu menjalani hidup menurut keinginanmu sendiri?
Apakah kamu pernah bertanya kepada Tuhan apa yang Tuhan inginkan dalam hidup kita?
Pernahkah menyadari kita bahwa ada hal – hal yang kita lakukan itu bukanlah keinginan Allah?

Sampai saat ini, masih banyak orang percaya yang belum tahu apa yang menjadi panggilan hidup atau kehendak Allah dalam hidup mereka sebagai orang Kristen di dunia. Terkadang, Tuhan menunjukkan panggilan hidup kita dari hal – hal kecil atau lingkungan sekitar kita. Untuk mengetahui panggilan hidup kita, ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk lebih peka lagi.
          Panggilan hidup orang percaya dalam alkitab sangat jelas dan Allah rindu untuk melihatnya yaitu mendengar dan melakukan perintahNya. Dalam hal ini ditunjukkan juga bahwa kita membutuhkan bimbingan Roh Kudus untuk menguatkan kita melakukan dan tidak mengandalkan diri sendiri. Mungkin kita berpikir, perintah Tuhan kan banyak, mana yang harus dilakukan. Salah satu contohnya adalah memberitakan Injil. Mungkin terkadang belum berkomitmen penuh dalam melakukan perintahNya yang ini secara penuh. Masih banyak Firman Tuhan yang dapat kita lakukan yang mungkin akan menjadi panggilan hidup kita pada akhirnya.  
          Kita tahu bahwa rencana Tuhan selalu baik untuk kita dan tidak ada yang pernah indah pada waktunya( Pengkhotbah 3:11). Rencana Tuhan tetap bagi hidup kita(Mazmur 33:11) walaupun kita memang pasti mempunyai rancangan sendiri tapi kiranya kita juga tetap menyerahkannya kepada Tuhan agar kehendak Tuhan yang jadi dalam hidup kita karena kita tidak mempunyai kuasa sedikit pun untuk  mengatur hidup kita yang telah seutuhnya milik Tuhan maka kehendak Tuhan juga yang harus terjadi dalam hidup kita(Amsal 19:21).
Dalam Yesaya 30:1, orang yang menjalankan yang bukan rancangan Tuhan akan menglami celaka. Mau kah kita seperti itu? Atau Allah akan menggagalkan rencana kita bila kita tetap kukuh mempertahankan rencana kita(Ayub 5:12). Karena rancangan manusia pada dasarnya adalah kesia-sian(Mazmur 94:11).


Sebagai mahasiswa, kita pasti mempunyai rancangan ke depan yang membuat kita mempersiapkan setiap rencana rencana untuk ke depannya agar dapat mencapai definisi sukses menurut kita. Pernahkah kita menyadari, apa tujuan Allah mengirimkan kita untuk kuliah di Universitas Indonesia? Atau pernahkah kita menyadari ketika proses kuliah sampai menyelesaikan skripsi dan akhirnya wisuda, kita tahu bahwa ada rencana Tuhan buat kita untuk membentuk kita menjadi orang yang dipakai dalam dunia kerja nanti?
Penting bagi kita menyadari itu semua karena Allah tidak ingin kita seperti boneka atau robot tanpa tahu apa yang menjadi tujuan hidup yang merupakan kehendak Allah dalam hidup kita.

          Bagaimana menyikapi hal ini?

Pertama, kita harus mulai menyadari betapa agungnya rencana Tuhan(Mazmur 92:5). Ketika kita menyadari hal itu, Allah telah berada di dalam kita dan Kehendak Allah –lah yang akan mulai bekerja. Yesaya menuliskan bahwa  TUHAN, Engkaulah Allahku; aku mau meninggikan Engkau, mau menyanyikan syukur bagi nama-Mu; sebab dengan kesetiaan yang teguh Engkau telah melaksanakan rancangan-Mu yang ajaib yang telah ada sejak dahulu. Hal ini menunjukkan betapa kita harus bersyukur karena
Selajutnya apa??
Kedua, kita dapat  berdoa dan mulai rajin membaca alkitab. Allah dapat menunjukkan kehendakNya melalui FirmanNya. Belajar peka terhadap kehendak Allah, mengerti apa yang Ia mau untuk kita lakukan.
Ketiga, biarkan Allah melakukan bagianNya, kita sebagai alat Tuhan seharusnya membiarkan peran Allah penuh terjadi atas kita sehingga kita tahu apa yang memang menjadi kehendak Allah. Ini juga berarti kita harus mulai belajar untuk menurunkan standar kita untuk meraih hal apapun yang menjadi pengertian sukse bagi kita.
Keempat, menyadari kita membutuhkan orang lain untuk kita dapat mengerti apa kehendak Tuhan sehingga kita dapat bertumbuh melalui persaudaraan di dalam Kristus. Karena kita tahu Allah rindu juga untuk melihat bukan hanya kita yang mendapat karunia tetapi juga dengan teman – tean seiman kita.

... Akhirnya Kehendak Tuhan yang Jadi ....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar